Seputar
Instalasi Listrik untuk Rumah Tinggal.
Tulisan saya
ini saya muat di Kompasiana sekedar sebagai pengetahuan umum bagi para
Kompasianer demi untuk mencegah terjadinya kebakaran yang akhir - akhir ini
sering terjadi di Jakarta.
Semoga
bermanfaat.
1. Hal-hal
apa saja yang harus diperhatikan dalam instalasi listrik rumah tinggal agar
efisien dan ekonomis?
Jawab :
Yang paling
utama adalah harus memenuhi persyaratan teknis, baru setelah itu bagaimana agar
effesien dan ekonomis.
a.
Persyaratan teknis.
a.1. Asumsi.
Dalam
merancang instalasi listrik suatu rumah tinggal, diasumsikan bahwa instalasi
listrik tersebut tidak akan diperiksa atau di perbaiki selama rumah tersebut
tidak dibongkar (bisa akibat di renovasi atau dibongkar total untuk dibangun
kembali).
- Biasanya
diasumsikan usia instalasi rumah sekitar 30 tahun.
Artinya :
Dalam pemilihan peralatan instalasi listrik harus memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan dalam PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik) khusus untuk
Rumah Tinggal, dimana ketentuan yang diterapkan lebih berdasarkan pengalaman
selama ini (empiris), bukan berdasarkan ketentuan teknis sesuai yang diatur
pada PUIL 2000, Bagian 7 : Penghantar dan Pemasangannya (halaman 322 – 325),
yang umumnya diterapkan untuk Instalasi Pabrik, Gedung Perkantoran, Hotel, dsb.
a.2.
Menentukan Besaran Kabel Listrik.
Kabel Listrik
berpenghantar tembaga dan berisolasi PVC yang terpasang secara permanen di
dalam rumah harus dengan ukuran minimal 2,5 mm2, berapapun jumlah daya listrik
yang terpasang dan hanya boleh dialiri listrik maksimal 10 A
- Jika arus
listrik > 10 A tetapi < 16 A (berlangganan 3.500 VA, 1 phase), kabel
utama (feeder) harus menggunakan ukuran 4 mm2.
Penjelasan :
Berdasarkan
Tabel KHA (Kemampuan Hantar Arus) di PUIL 2000, untuk kabel jenis NYA, NYM dan
NYY adalah sebagai berikut :
- Luas
penampang kabel 2,5 mm2 = 25 A
- Luas
penampang kabel 4 mm2 = 34 A
(PUIL 2000
halaman 301, 303 dan 304).
a.3. Isolasi
Kabel.
Jenis kabel
ditentukan oleh jenis isolasinya.
Untuk
perumahan, yang paling banyak digunakan adalah :
- NYA : Kabel
ini berisolasi PVC, ber inti tunggal, jenis kabel udara. Berwarna Merah, Hitam,
Kuning dan
Biru.
* Kelebihan :
Harganya murah.
* Kelemahan : Isolasinya cuma 1 lapis, sehingga mudah cacad.
- Tidak tahan
air (karena jenis kabel udara)
- Isolasinya
sangat disukai tikus (digigit tikus)
- Supaya aman
terhadap gangguan tikus dan sentuhan orang (kalau ada isolasi yang cacad),
pemasangan kabel sebaiknya didalam pipa (bisa pipa PVC atau logam).
- NYM : Kabel
berisolasi PVC, ada yang berinti 2, 3 atau 4, jenis kabel udara. Berwarna
putih.
- Kelebihan :
# Isolasinya dua lapis, sehingga potensi kabel bocor akibat isolasi cacad lebih kecil
dibandingkan NYA
- Kelemahan :
# Harganya lebih mahal dibandingkan NYA
- Tidak tahan
air (karena jenis kabel udara)
- Isolasinya
sangat disukai tikus (digigit tikus), dan tidak tahan terhadap impack
(benturan)
- Supaya aman
terhadap gangguan tikus dan sentuhan orang (kalau ada isolasi yang cacad),
pemasangan
kabel sebaiknya didalam pipa (bisa pipa PVC atau logam).
- NYY : Kabel
berisolasi PVC, ada yang berinti 2, 3 atau 4, jenis kabel tanah. Berwarna
Hitam.
- Kelebihan :
# Isolasinya dua lapis dan liat sehingga lebih tahan terhadap impact (benturan)
dibandingkan
dengan NYA dan NYM, potensi kabel bocor akibat isolasi cacad lebih
kecil dibandingkan NYM
- Tahan air
(karena jenis kabel tanah)
- Isolasinya
tidak disukai tikus, sehingga pemasangan tidak harus menggunakan pipa.
- Kelemahan :
# Harganya lebih mahal dibandingkan NYM.
a.4. Grounding.
a.4.1. Fungsi
dari Grounding antara lain :
- Sebagai
pengaman terhadap tegangan sentuh saat ada instalasi yang bocor.
- Memperkecil
resiko akibat sambaran petir.
a.4.2.
Spesifikasi Pemasangan Grounding.
- Jika
sebagai pengaman terhadap tegangan sentuh, tahanan pentanahan maksimal 5 Ohm.
- Jika untuk
memperkecil resiko akibat sambaran petir : < 1 Ohm (sama dengan spesifikasi
untuk grounding
Penangkal Petir).
Penjelasan :
- Tahanan
Pentanahan adalah nilai Tahanan Suatu Grounding yang kita tancapkan kedalam
bumi.
- Jika
tanahnya berpori dan gembur seperti di Palmerah, Kebon Jeruk, Bintaro atau di
lokasi yang airnya
asin atau payau (di Jelambar, Kapuk, Ancol), dengan
menancapkan pipa sedalam 1 m sudah bisa didapat
Tahanan Pentanahan 5 Ohm di musim
kemarau dan 1 Ohm di musim hujan.
- Jika
tanahnya berpasir (seperti di Yogyakarta, Banjarmasin, Makasar) atau tanah liat
yang tidak berpori (seperti di Cikarang) atau dari batu padas (seperti di
Pangkal Pinang, Bawen), maka untuk mendapatkan Tahanan Pentanahan 5 Ohm
memerlukan 5 titik grounding dengan kedalaman masing – masing 5 meter dan jarak
antar titik minimal 10 meter.
- Dalam hal
ini petirnya menyambar instalasi PLN yang ada diatas tanah (dan mungkin jauh
dari rumah kita),
tetapi petirnya sudah diproteksi oleh Arrester yang terpasang
pada instalasi PLN.
- Karena
tidak seluruh petir dapat diserap oleh Arrester, maka ada potensi ”lidah petir”
atau sering
dikatakan ”anak petir”, berpotensi akan mengganggu jala – jala PLN,
sehingga dapat merusakkan
peralatan listrik yang tersambung ke instalasi
listrik di dalam rumah.
- Kalau kabel
TV sedang terpasang di Stop Kontak, TV dapat terbakar dan beresiko juga orang
yang ada
di depan TV akan ikut tersambar petir.
- Kalau Stop
Kontak dalam keadaan kosong (tidak ada peralatan yang terpasang di situ), pada
lubang stop
kontak akan keluar bunga api.
- Cara paling
sederhana membuat grounding adalah memanfaatkan instalasi tiang/ kolom beton
yang ada di
setiap dinding rumah.
- Besi yang
ada di kolom beton, dibagian bawahnya selalu menyentuh tanah, sehingga tahanan
pentanahannya berkisar < 1 Ohm dan maksimal 5 Ohm, tergantung kedalaman
pondasi, jumlah kolom
dan jenis tanahnya.
- Di setiap
rumah, kolom beton akan sedikit terbuka di bagian atas plafon sehingga besi
betonnya kelihatan.
Nah besi beton itu bisa kita manfaatkan untuk grounding.
- Untuk
amannya, kabel netral digabungkan dengan Grounding.
- Di
Instalasi PLN, kabel Netral ini sudah di grounding. Tetapi untuk meningkatkan
keamanan terhadap
tegangan sentuh (artinya jika ada peralatan listrik yang
isolasinya bocor dan tersentuh tangan), kabel
Netralnya kita grounding lagi.
- Tegangan
Sentuh yang aman < 50 Volt.
a.5. Panel
Hubung Bagi.
Sesuai
standard yang ditetapkan oleh pihak PLN, setiap instalasi listrik di perumahan
harus memiliki PHB (Panel Hubung Bagi).
- Posisinya
setelah KWH Meter PLN
- Letaknya
biasanya didalam rumah tapi dibagian depan.
Kalau rumah
sederhana dengan daya 450 VA, umumnya menggunakan PHB sederhana, dimana
komponen PHB hanya berupa 1 buah fuse/ sikring atau bisa juga MCB (Miniatur
Circuit Breaker),
Jika rumah
besar dengan daya 2.200 VA keatas, biasanya menggunakan PHB Lengkap, dimana
masing – masing MCB melayani jenis beban yang berbeda.
Contoh
Diagram garis Tunggal PHB :
a.5.1. PHB
Sederhana :
a.5.2. PHB
Lengkap :
Tujuannya
adalah untuk selektivitas pemadaman saat terjadi gangguan.
- Jika yang
terganggu AC (kemungkinan terjadi Hubung Singkat), maka yang padam hanya MCB AC
saja,
sedangkan MCB yang lainnya tidak ikut jatuh.
- Dipasaran
sudah banyak yang jual box PHB dalam bentuk yang cukup bagus jika diletakkan di
ruang
tamu, misalnya merk Legrand.
a.6.
Penangkal Petir
Jika rumahnya
2 lantai atau lebih dan disekitarnya tidak ada bangunan atau pohon yang lebih
tinggi dari atap rumah, sedangkan daerah rumah tersebut merupakan daerah
”Sambaran Kilat” (Depok, Bintaro, Sawangan, Palmerah, Bogor, Ciputat, dsb) maka
untuk menghindari resiko tersambar petir, pada atap rumah wajib dipasang
Penangkal Petir.
Penjelasan.
- Daerah Sambaran
Kilat adalah suatu daerah yang secara geografis banyak awan berkumpul dan
berpotensi menimbulkan petir.
- Tahanan
Pentanahan dari Penangkal Petir harus < 1 Ohm agar energi petir yang sudah
diserap oleh
penangkal petir langsung tersalurkan ke bumi tanpa hambatan.
- Kabel
Grounding Penangkal Petir harus dijaga selalu dalam keadaan baik, tidak karatan
apalagi terlepas
dari groundingnya.
Awas!!!!!!
Jika Kabel
Grounding terlepas dari Groundingnya, saat petir menyambar rumahnya bisa
meledak!!!.
Penyebabnya :
Saat energi Petir sudah ditarik oleh Penangkal Petir tapi tidak bisa disalurkan
ke Bumi akibat adanya hambatan pada kabel grounding, energi petir tersebut bisa
menyambar rumah atau benda – benda yang ada disekitarnya.
Contoh kasus
yang pernah terjadi adalah saat terbakarnya kantor redaksi Femina Group
beberapa tahun yang lalu.
- Saat hujan
lebat dan banyak petir, pada kabel grounding penangkal petir terlihat sinar
warna biru
(namanya corona, yaitu muatan listrik yang berlebihan dalam kabel)
menyusuri kabel penangkal petir.
Beberapa saat kemudian terdengar ledakan dan
gedungnya terbakar habis.
Kemungkinan
besar kabel groundingnya sudah karatan sehingga energi petir yang sudah
ditangkap oleh Penangkal Petir tidak bisa disalurkan ke bumi dengan lancar.
b. Efisien.
Pengertian
Efisien dalam instalasi listrik adalah :
Kualitas
kabel dan peralatan pendukungnya (sakelar, stop kontak, fitting, dsb) sesuai
standard yang telah ditentukan oleh PUIL, sehingga instalasi listrik bisa
bertahan sampai > 30 tahun..
b.1. Kabel.
Merk kabel
yang paling baik sampai saat ini adalah 4 besar :
- Kabelmetal
- Kabelindo
- Supreme
- Tranka.
Diluar ke 4
merk tersebut kualitasnya tidak terlalu jelas, bisa sama dengan ke 4 merk
diatas, tapi kemungkinan besar ada di bawahnya.
b.2.
Peralatan Pendukung.
Merk
peralatan Pendukung instalasi listrik seperti Stop Kontak, Sakelar, Fitting
lampu, cukup bagus sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh PUIL banyak beredar
di pasaran, antara lain :
- MK
- Legrand
c. Ekonomis.
Pengertian
Ekonomis dalam Instalasi Listrik adalah Instalasinya dibuat secara optimal,
artinya harus ekonomis tetapi tetap memenuhi persyaratan teknis.
c.1.
Pemilihan Jenis kabel.
- Jika karena
sifat instalasinya (ditempat yang terlihat oleh mata atau punya potensi kena
impact) sehingga
kabel harus dimasukkan kedalam pipa conduit, maka bisa
digunakan kabel NYA atau NYM yang lebih
murah.
- Jika akan
dipasang diatas plafon, tidak terlihat oleh mata dan tidak ada potensi terkena
impact sehingga
tidak perlu dipasang conduit, maka sebaiknya menggunakan kabel
dari jenis NYY, dengan asumsi harga
kabel NYM + pipa conduit lebih mahal
dibandingkan dengan harga kabel NYY.
c.2. Jalur
kabel.
Jika mau
ekonomis, pembagian bebannya jangan terlalu banyak seperti contoh diatas (point
a.5.2) tetapi cukup seperti contoh a.5.1.(1 MCB/ Fuse/ Sikring untuk seluruh
beban dengan daya tersambung < 1.300 VA) atau 2 MCB untuk daya tersambung
> 2.200 VA (hanya ada MCB untuk lampu dan MCB untuk Stop Kontak).
- Bisa lebih ekonomis
karena kabel yang digunakan lebih pendek.
- Bagaimana cara mencegah terjadinya arus
pendek?
Jawab :
Yang paling
berbahaya sebenarnya Isolasi Kabel yang bocor, karena hal ini dapat menyebabkan
kebakaran, sedangkan Hubungan Arus Pendek atau Arus Hubung Singkat, jarang
menjadi penyebab kebakaran.
Alasannya :
a. Arus
Hubung Singkat.
Adalah
bertemunya secara langsung antara kawat phasa dan kawat netral atau kawat 2
phasa yang berbeda (pada sistem 3 phasa) akibat terjadinya kegagalan isolasi, sehingga
menyebabkan besar arus listrik yang mengalir dalam kabel relatif ”tidak
terhingga”.
- Loncatan
bunga api hanya berlangsung < 1 detik.
- Karena
besar arus listriknya relatif ”tidak terhingga”, maka pengaman listriknya
langsung bekerja sehingga sumber apinya langsung padam.
b. Isolasi
Kabel yang bocor.
Adalah
bertemunya secara tidak langsung antara kawat phasa dan kawat netral atau kawat
2 phasa yang berbeda (pada sistem 3 phasa) akibat terjadinya kegagalan isolasi,
tetapi besar arus listrik yang mengalir dalam kabel relatif tidak terlalu besar
dan cenderung masih dibawah KHA (Kemampuan Hantar Arus) dari Sistem Pengaman
yang terpasang (bisa Fuse atau Circuit Breaker).
- Loncatan
bunga api yang terjadi cukup besar dan bisa berlangsung lama
- Karena
besar arus listriknya relatif tidak terlalu besar dan cenderung masih dibawah
KHA Fuse atau
Breaker, maka Sistem Pengaman Listrik tidak bekerja, sehingga
sumber apinya terus ada selama sumber
kegagalan isolasi kabel tidak diatasi.
c. Penyebab
Kegagalan Isolasi Kabel.
c.1.
Instalasi Listrik Rumah.
c.1.1.
Kualitas Isolasi Kabel buruk, sehingga mudah retak atau terkelupas saat
digunakan.
c.1.2. Kabel
dialiri arus lebih besar dari yang telah ditetapkan oleh PUIL untuk Instalasi
Rumah Tinggal lebih
dari 5 tahun atau waktunya singkat tetapi melampaui batas
yang dibolehkan sesuai dengan yang
tercantum pada PUIL 2000 Bagian 7:Penghantar
dan Pengamannya.
c.1.3. Kabel
terkena pukulan atau impact sehingga isolasinya terluka.
c.1.4. Kabel
terkena panas, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik panas yang
bersumber dari
matahari atau sumber panas yang lain, yang bisa menyebabkan
isolasi kabel mengering dan akhirnya
retak atau terkelupas.
c.2. Dari
Peralatan Listrik.
c.1.1.
Kualitas Peralatan Listrik buruk.
c.1.2.
Kualitas Tegangan tidak stabil.
c.1.3.
Tegangan yang diberikan tidak sesuai (misalnya peralatan 110 Volt diberi
teganagan 220 volt).
c.1.4.
Frekuensi listrik yang tidak sesuai (peralatan listrik dengan 60 Hz, yang
biasanya ex Amerika atau
Inggris, dipasang di Indonesia , dimana standard
frekuensinya = 50 Hz).
c.1.5. Usia
peralatan listrik sudah tua.
Ada berapa macam ukuran kabel listrik dan
apa saja fungsinya? Adakah kaitannya dengan penghematan listrik?.
Jawab.
a. Macam
ukuran kabel dan fungsinya.
Macam ukuran
kabel banyak sekali, mulai dari luas penampang < 1 mm2 untuk sistem kontrol
sampai 1.000 mm2 untuk Sistem Distribusi Tenaga Listrik.
- Ada yang
dari Tembaga, Allumunium, Fiber Optic dan sebagainya.
- Karena
cakupannya sangat luas, maka penjelasan lebih rinci sebaiknya dibuat dalam
tulisan yang terpisah.
b. Adakah
kaitannya dengan penghematan listrik ?
Jika
dikaitkan dengan luas penampang kabel, tentu saja ada, karena luas penampang
kabel makin besar,
rugi – rugi di kabel juga makin kecil.
- Tetapi
khusus untuk Instalasi Rumah Tinggal, selama sistem operasinya sesuai dengan
spesifikasi yang
telah di tentukan dalam PUIL, masalah penghematan listrik
tidak terlalu signifikan karena besar arus yang
mengalir di kabel listrik jauh
dibawah kemampuan kabel tersebut menyalurkan listrik.
Apa manfaat MCB? Bagaimana memilih MCB yang
bagus?
Jawab :
a. Pengertian
MCB.
a.1. MCB
adalah singkatan dari Miniatur Circuit Breaker atau Circuit Breaker dalam
bentuk mini.
a.2. Biasanya
digunakan untuk beban – beban yang memiliki arus start (transient) yang kecil,
seperti beban – beban peralatan listrik di rumah tangga.
- Itu pula
sebabnya Pembatas Arus di KWH Meter PLN menggunakan MCB.
a.3. Diatas
MCB ada :
- MCCB :
Moulded Case Circuit Breaker.
- ACB : Air
Circuit Breaker.
- VCB :
Vacuum Circuit Breaker.
a.4. Yang
membedakan antara ke 4 jenis Circuit Breaker tersebut antara lain:
- Kemampuan
Hantar Arus.
- Breaking
Capacity atau kemampuan Circuit Breaker untuk menerima Daya Hubung Singkat.
- Kemampuan
untuk melayani beban yang memiliki Arus Start yang besar, misalnya Drive Motor,
Compressor AC, dsb.
- Kemampuan
membuat pengaturan selektifitas bila terjadi Over Loaded atau Hubung Singkat.
Penjelasan :
Karena
penjelasan masalah ini cukup kompleks, sebaiknay penjelasan selengkapnya dibuat
terpisah dalam konteks : Sistem Distribusi Tenaga Listrik.
b. Manfaat
MCB.
Untuk
memutuskan Suplai Daya Listrik saat terjadi Over Loaded atau Short Circuit
(Hubung Singkat).
c. Memilih
MCB yang bagus.
Gunakan MCB
yang asli dan jangan yang palsu.
Repotnya,
dipasaran banyak beredar MCB palsu. Sedemikian canggihnya pemalsuat tersebut,
sampai pihak pabrik seperti Schneider yang memproduksi MCB merk MG/ Merlin
Gerrin (yang lokasi pabriknya di Cikarang), dengan hanya melihat fisik luarnya
saja, tidak bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.
- Saran dari
mereka : Belilah MCB dari agen resmi.
Bagaimana mengetahui terjadinya kebocoran
arus listrik? Hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar tidak terjadi
kebocoran listrik? Adakah alat yang bisa dipakai untuk mengetahui kebocoran
listrik di rumah tinggal?
Jawab:
a. Bagaimana
mengetahui terjadinya kebocoran listrik ?
a.1.
Instalasi Listrik Rumah Tinggal.
a.1.1.
Kebocoran listrik biasanya ditandai oleh :
- Ada bau
hangus akibat isolasi kabel terbakar.
- Pada titik
yang bocor timbul bunga api.
a.1.2. Cara
mencegah kebocoran listrik.
Melakukan
pengukuran besarnya Tahanan Isolasi Kabel dengan alat yang namanya ”Megger”
yang artinya Mega Ohm Meter.
- Megger ini
akan menyuntikkan tegangan 1.000 Volt DC pada kawat kabel yang akan diukur
tahanan
isolasinya.
- Peraturan
dalam PUIL : Setiap tegangan 1 volt harus memiliki Tahanan Isolasi minimal 1
Ohm.
- Saat kabel
masih baru, Tahanan Isolasinya umumnya > 30 MOhm atau > 30.000 Ohm.
- Jika
kualitas instalasi dan kualitas kabelnya bagus, setelah 30 tahun umumnya masih
> 2.000 Ohm.
- Jika
berlangganan listrik jenis 1 phase (tegangan 220 – 240 Volt), tahanan isolasi
minimal 240 Ohm.
- Jika
Tahanan Isolasi < 240 Ohm, Tahanan Isolasi Kabel sudah termasuk Kategori
Bocor.
- Nilai
Tahanan Isolasi makin rendah, kebocoran listrik makin besar.
- Jika
Tahanan Isolasi Kabel mendekati 0 Ohm, instalasi listrik sudah dinyatakan
sebagai Hubung Singkat.
a.2.
Peralatan Listrik.
a.2.1.
Peralatan yang menggunakan motor listrik, antara lain :
- Lemari Es
- Dispenser
- Pompa Air
- Mesin Cuci
- AC
- Blender.
a.2.2.
Peralatan listrik non Motor Listrik, antara lain :
- Computer
- Setrika
Listrik
- Radio, TV,
Tape, VCD
a.2.3. Ada 2
macam kebocoran isolasi :
a.2.3.1.
Kebocoran Isolasi yang tidak berbahaya untuk Peralatan Listrik tetapi bisa
berbahaya untuk
manusia.
- Tanda –
tandanya :
Body
Peralatan Listrik kalau di pegang nyetrum.
- Kalau ”Tegangan
Sentuh” > 50 Volt, bisa berbahaya untuk manusia.
- Kalau <
50 Volt, tidak berbahaya untuk manusia, cuma bikin kaget.
- Cara
mengatasinya :
- Stekker
yang ke Stop Kontak dibalik, sehingga yang tadinya dapat Tegangan Phasa,
kemudian dapat
Negatif dan sebaliknya.
- Body
peralatan listrik di Ground, sehingga Tegangan Sentuh < 50 Volt.
a.2.3.2.
Kebocoran Listrik yang berbahaya untuk peralatan listrik tersebut.
- Jika
terjadi kebocoran listrik pada peralatan listrik yang menggunakan Motor
Listrik, berarti telah terjadi
kebocoran isolasi pada gulungan Rotor atau
Stator.
Tanda –
tandanya:
- Mesin lebih
panas
- Penggunaan
listrik lebih besar
- Jika
kebocoran listrik pada peralatan elektronik, sering kali tidak ada tanda –
tandanya, tahu – tahu tidak
berfungsi karena Hubung Singkat.
b. Apa yang
harus dilakukan agar tidak terjadi kebocoran listrik :
Jawab :
b.1.
Operasikan peralatan listrik tersebut harus sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditentukan oleh pabrik,
antara lain :
- Komponen
Listrik tidak boleh terkena air.
- Peletakan
maupun operasional peralatan listrik tersebut harus sesuai spesifikasi yang
telah ditentukan oleh
pabrik, sehingga panas yang dihasilkan dapat terbuang
dengan baik (tidak berakumulasi).
- Jangan
meletakkan peralatan listrik dekat sumber panas seperti kompor, dsb.
- Jangan
mengoperasikan peralatan listrik melampaui batas yang dibolehkan, misalnya
menjalankan pompa
air 24 jam non stop atau terlalu sering start stop.
b.2. Pastikan
Tegangan listriknya stabil dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
- Jika
tegangan tidak stabil, gunakan Stabilsator Tegangan.
b.3. Untuk
instalasi listrik di rumah, sebaiknya setiap 10 th atau setidaknya setelah 15
tahun diperiksa
kualitas Tahanan Isolasi Kabel dengan menggunakan Megger.
- Jika nilai
Tahanan Isolasi < 5.000 Ohm tetapi masih > 2.000 Ohm, sebaiknya diperiksa
setiap 5 tahun.
- Jika
nilainya < 2.000 Ohm, sebaiknya segera diganti karena proses penurunan
Tahanan Isolasi berikutnya
sulit ditebak.
* Kalau
sedang beruntung, masih bisa bertahan 5 tahun lagi atau lebih.
* Kalau
sedang tidak beruntung, dalam waktu kurang dari 1 tahun, nilainya sudah <
240 Ohm dan ini
beresiko terjadi kebakaran.
Apakah alat-alat penghemat listrik yang
banyak beredar di pasaran benar-benar mampu menghemat listrik? Bagaimana cara
kerjanya?
Jawab :
a. Namanya
Capacitor Bank
b. Fungsinya
bukan untuk menghemat Daya Listrik, tetapi untuk mengoptimalkan penggunaan daya
listrik di
rumah agar dengan Daya Tersambung yang ada, peralatan listrik yang
dioperasikan bisa lebih banyak.
c. Cara
kerjanya :
c.1. Kita
berlangganan listrik PLN dalam satuan Volt Ampere (VA), yang dinyatakan sebagai
Daya Efektif.
c.2.
Kebutuhan Daya Listrik dari peralatan listrik yang kita pakai adalah Watt, yang
dinyatakan sebagai
Watt atau Daya Nyata.
c.3. Tagihan
Listrik PLN juga berdasarkan jumlah Daya Nyata yang kita gunakan, dimana
satuannya adalah
KWH (Kilo Watt Hours).
c.4.
Perbedaan antara VA dan Watt adalah :
c.4.1. VA
(Volt Ampere).
VA adalah
suatu daya efektif yang diperlukan untuk menggerakkan/ mengoperasikan suatu
peralatan listrik (motor listrik, lampu, heater, dsb).
Rumus : S =
Daya Efektif = Volt Ampere
= Volt x
Ampere.
Contoh :
Daya Listrik
yang diperlukan untuk menggerakkan suatu motor listrik adalah Daya Efektif
dalam satuan Volt Ampere.
VA mengandung
Cos Phi, yaitu sudut listrik yang terjadi akibat penggunaan kumparan listrik
(disebut sebagai sudut lagging atau induktif) atau capasitor (disebut sebagai
sudut leading atau kapasitif).
Disebut Cos
Phi karena merupakan fungsi Cossinus dari sudut Phi ( j ) antara VA dan Watt,
dimana :
Cos Phi =
Watt/ VA
c.4.1.1.
Dalam operasionalnya, Cos Phi itu diperlukan untuk proses pembangkitan listrik
atau operasional
peralatan listrik.
Tanpa Cos
Phi, maka :
- Pompa air
tidak bisa bekerja memompa air.
- Listrik
tidak bisa di bangkitkan
- Radio atau
TV tidak bisa dioperasikan.
c.4.1.2.
Masalah bagi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik, Cos Phi ini mengganggu
penyaluran daya listrik,
sehingga penggunaan Daya Listrik tidak bisa optimal.
Contoh :
- Daya
Tersambung = 450 VA.
- Uji coba
beban menggunakan lampu TL 18 watt dengan Cos Phi 0,7 indukstif :
= 18 watt/0,7
= 25,7 VA
- Jumlah
lampu TL yang bisa di operasikan :
= 450 VA/
25,7 VA
= 17 bh lampu
TL 18 Watt.
- Jika
menggunakan Capacitor Bank, maka Cos Phi bisa diatur = 0,98 Induktif, sehingga
:
* Daya
effektif lampu :
= 18
watt/0,98
= 18,36 VA
* Jumlah
lampu TL yang bisa dioperasikan :
= 450 VA/
18,36 VA
= 24 bh lampu
TL 18 Watt.
c.4.2. Watt.
Watt = Daya
Riel (nyata) adalah perubahan dari Daya Listrik menjadi energi lain atau
sebaliknya.
Rumus = P =
Daya Riel = Watt
= Volt x
Ampere x Cos Phi.
Contoh :
- Motor
Listrik.
Input Daya
Listrik (VA) è Output Putaran Motor (Watt)
- Genset.
Input Power
Engine (Watt) è Output Daya Listrik (VA).
- Heater
Input Daya
Listrik (VA) è Output panas (dominan) + sinar (kecil) à (Watt)
- Lampu
Input Daya
Listrik (VA) è Output Sinar (dominan) + panas (kecil) à (Watt).
Adakah kiat-kiat untuk menghemat pemakaian
listrik di rumah?
a. Pemilihan
lampu
b. Pemakaian
AC dan perangkat elektronik lainnya
Jawab :
Kiat untuk
menghemat Pemakaian Listrik.
a. Design
Rumah.
Dalam
merancang rumah, usahakan sebanyak mungkin memasukkan sinar matahari ke dalam
rumah, sehingga penggunaan lampu untuk penerangan pada siang hari bisa
dikurangi.
Cara agar
panas matahari tidak ikut masuk kedalam rumah ada beberapa alternatif, antara
lain :
a.1.
Alternatif 1.
Sinar
matahari yang masuk kedalam rumah harus dipecah Density atau Intensitasnya,
agar sinarnya tetap bisa masuk dan memenuhi syarat untuk penerangan, tetapi
tidak panas.
- Prinsipnya
adalah Sinar Matahari yang masuk kedalam rumah jangan langsung, tetapi harus
dipantulkan dahulu ke bidang lain, baru boleh masuk kedalam rumah.
- Agar
hasilnya optimal, dibuat alat pemantul dan penerima Sinar Matahari.
* Pemantulnya
merupakan Bidang Datar.
* Penerimanya
merupakan Bidang Cekung.
a.1.
Alternatif 2.
Memasang
Filter yang dapat menyaring sinar Ultra Violet (λ< 2000) dan Infra Red (λ
> 5.000), yang merupakan unsur panas dari sinar matahari, tidak ikut masuk
kedalam rumah, sedangkan yang masuk adalah Visible Light, yaitu sinar matahari
yang tidak panas.
b.
Operasional Peralatan Listrik.
Jangan
mengoperasikan peralatan listrik jika memang tidak diperlukan.
Contoh :
- Jika Kamar
mandi sedang tidak digunakan, maka lampu bisa dipadamkan.
- Jika TV
sedang tidak di tonton, sebaiknya dimatikan.
c. Pemilihan
Peralatan Listrik.
Peralatan
Listrik yang dipilih haruslah yang memang hemat energi.
c.1. Lampu.
Lampu Pijar
itu boros energi.
Jenis yang
hemat energi untuk Rumah Tangga adalah Lampu TL.
Di pasaran
memang banyak merk Lampu TL, ada yang murah meriah (ex China) tetapi ada juga yang
mahal (merk Philips).
- Lampu TL
buatan China memang murah (untuk 18 Watt harganya Rp. 5.000,00 – Rp. 7.000,00),
selain usia pakainya pendek (+ 6 bulan), juga sinarnya cepat redup ( terangnya
cuma + 1 bulan), sehingga termasuk kategori Boros Energi (tapi masih lebih
hemat dibandingkan Lampu Pijar).
- Lampu TL
merk Philips memang mahal (untuk 18 Watt harganya Rp. 30.000,00), selain
usianya panjang (+ 1 th), sinarnya yang terang bisa bertahan sampai 1 tahun
(sampai lampunya putus).
c.2. AC.
Jika akan
membeli AC, yang harus diperhatikan adalah besaran EER, dimana :
EER = Cooling
Capacity (BTU/h)
Power Input
(Watt)
*Angkanya
makin besar, penggunaan Daya Listrik makin hemat.
* Angkanya
berkisar antara 8,1 – 11,9 BTU/h/Watt.
- AC buatan
China, seperti merk Chang Hong, cenderung boros energi.
- AC buatan
Jepang dan Eropa, umumnya sudah Hemat Energi.
- Kapasitas
AC makin kecil, penggunaan daya listrik cenderung makin Hemat.
* AC merk
National ex Jepang berkapasitas 5.000 BTU/h (atau istilah pasarannya ½ PK),
nilai EER bisa 11,9 BTU/h/Watt.
* AC merk
Train kapasitas 27.000 BTU/h (3 PK), nilai EER berkisar 8,5 – 9 BTU/h/Watt.
Penjelasan
Tambahan :
- Kalau mau
beli AC, yang dilihat bukan besaran PK, tetapi besaran Kapasitas Pendinginannya
dalam satuan BTU/h.
- Istilah PK
atau Daya Kuda (setara 745 watt) saat ini sudah tidak lagi digunakan dalam
perencanaan unit AC, karena :
* AC ex China
: 1 PK = 7.000 BTU/h.
* AC ex
Jepang atau Eropa/ Amerika : 1 PK = 9.000 BTU/h.
* AC ex Korea
: 1 PK < 9.000 BTU/h
- Untuk Rumah
Tinggal dengan ketinggian Plafon 3 m, untuk mendapatkan temperatur ruang (25 +
1) 0C, saat siang hari memerlukan Kapasitas Pendinginan 500 BTU/h/m2, sedangkan
pada malam hari 350 BTU/h/m2.
c.3.
Peralatan lain.
Untuk
peralatan lain seperti Pompa Air, Lemari Es, Kompor Listrik, dsb cara
memilihnya pada prinsipnya sama : Cari yang kinerjanya tinggi tapi penggunaan
daya listriknya kecil.
- Kalau mau
aman, beli merk terkenal buatan Jepang, Eropa atau Amerika, karena biasanya
merk terkenal dari negara – negara tersebut selalu menjaga kualitas produknya :
Kinerja Tinggi tetapi penggunaan Daya Listrik Rendah.
Listrik kabel
"Pengkabelan"
beralih ke halaman ini. Untuk platform pengembangan perangkat lunak, lihat
Pengkabelan (platform pengembangan) .
Tiga-fase
kabel tembaga ² TN-S 16mm insulasi PVC
Kabel listrik
pada umumnya mengacu terisolasi konduktor digunakan untuk membawa listrik , dan
perangkat yang terkait. Artikel ini menjelaskan aspek-aspek umum dari kabel
listrik seperti yang digunakan untuk memberikan tenaga pada bangunan dan
struktur, sering disebut sebagai kabel gedung. Artikel ini ditujukan untuk
menggambarkan fitur-fitur umum dari kabel listrik yang berlaku di seluruh
dunia. Untuk informasi mengenai spesifik nasional kode listrik , lihat artikel
disebutkan dalam bagian berikutnya. Artikel terpisah menutupi jarak jauh
transmisi tenaga listrik dan distribusi tenaga listrik .
Kode
Pengkabelan keselamatan
Kode listrik muncul pada 1880 dengan pengenalan komersial daya listrik. Banyak yang saling bertentangan ada standar untuk pemilihan ukuran kawat dan aturan desain lainnya untuk instalasi listrik.
Kode listrik pertama di Amerika Serikat berasal di New York pada tahun 1881 untuk mengatur instalasi penerangan listrik. Sejak 1897 AS National Fire Protection Association , sebuah asosiasi nirlaba swasta yang dibentuk oleh perusahaan asuransi, telah menerbitkan National Electrical Code (NEC). Negara, kabupaten atau kota sering termasuk NEC kode lokal mereka membangun dengan referensi bersama dengan perbedaan lokal. NEC dimodifikasi setiap tiga tahun. Ini adalah kode konsensus mempertimbangkan saran dari pihak yang berkepentingan. Usulan-usulan yang dipelajari oleh komite insinyur , pedagang , perwakilan produsen, pemadam kebakaran, dan undangan lainnya.
Sejak 1927, Kanada Standards Association (CSA) telah menghasilkan Standar Keselamatan Instalasi Listrik Kanada, yang merupakan dasar untuk kode listrik provinsi. CSA juga menghasilkan Electrical Code Kanada , edisi tahun 2006 yang referensi IEC 60364 (Instalasi Listrik untuk Bangunan) dan menyatakan bahwa kode membahas prinsip-prinsip dasar perlindungan listrik dalam Bagian 131. Para cetak ulang kode Kanada Bab 13 dari IEC 60364, dan itu adalah menarik untuk dicatat bahwa tidak ada kriteria yang tercantum dalam numerik bab dimana kecukupan dari setiap instalasi listrik dapat dinilai.
Meskipun AS dan Kanada standar nasional berurusan dengan fenomena fisik yang sama dan tujuan yang secara umum sama, mereka berbeda kadang-kadang dalam detail teknis. Sebagai bagian dari Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) program, AS dan Kanada standar secara perlahan konvergen terhadap satu sama lain, dalam proses yang dikenal sebagai harmonisasi.
Di negara-negara Eropa, upaya telah dilakukan untuk menyelaraskan standar pengkabelan nasional dalam IEC standar, IEC 60364 Instalasi Listrik untuk Bangunan. Oleh karena itu standar nasional mengikuti sistem identik bagian dan bab. Namun, standar ini tidak ditulis dalam bahasa sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah diadopsi sebagai kode kabel nasional. Baik itu dirancang untuk digunakan lapangan oleh pedagang listrik dan pengawas untuk pengujian kepatuhan dengan standar pengkabelan nasional. Sebaliknya, kode nasional, seperti NEC atau CSA C22.1, umumnya contoh tujuan umum dari IEC 60364, tetapi memberikan aturan khusus dalam bentuk yang memungkinkan untuk bimbingan dari mereka yang memasang dan memeriksa sistem listrik.
Di Jerman, DKE (Komisi Jerman untuk Teknologi Listrik, Elektronik dan Informasi DIN dan VDE ) adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk diberlakukannya standar listrik dan spesifikasi keselamatan. DIN VDE 0100 adalah kabel dokumen peraturan Jerman diselaraskan dengan IEC 60364.
Di Inggris, instalasi kabel diatur oleh Lembaga Teknik dan Teknologi Persyaratan untuk Instalasi Listrik: IEE Wiring Peraturan, BS 7671 : 2008, yang diselaraskan dengan IEC 60364. Edisi 17 (diterbitkan pada bulan Januari 2008) termasuk bagian baru untuk microgeneration dan sistem fotovoltaik surya. Edisi pertama diterbitkan pada tahun 1882. Di Australia dan New Zealand, AS / NZS 3000 standar, umumnya dikenal sebagai "aturan kabel", menentukan persyaratan untuk pemilihan dan pemasangan peralatan listrik, dan desain dan pengujian instalasi tersebut. Standar ini wajib di kedua Selandia Baru dan Australia, karena itu, semua pekerjaan listrik dicakup oleh standar harus mematuhi.
Para standar internasional ukuran kawat yang diberikan dalam IEC 60228 standar International Electrotechnical Commission . Di Amerika Utara, American Wire Gauge standar untuk ukuran kawat yang digunakan.
Kode warna
Sebuah listrik "3G" kabel listrik
ditemukan biasanya di rumah-rumah Eropa modern. Kabel terdiri dari 3 kabel (2
kabel + 1 landasan dalam kasus jika kabel memiliki "3G" nama) dan
double-terisolasi.
Diagram kawat khas hijau / kuning warna-kode untuk
grounding (pembumian).
Untuk
mengaktifkan kabel untuk dapat dengan mudah dan aman diidentifikasi, semua kode
keamanan kabel yang umum mandat skema warna untuk isolasi pada konduktor
listrik. Dalam khas kode listrik ,
beberapa kode warna adalah wajib, sementara beberapa mungkin opsional. Aturan
lokal dan pengecualian ada. Instalasi lama bervariasi dalam kode warna, dan
warna bisa berubah dengan paparan isolasi terhadap panas, cahaya, dan penuaan.
Kode
listrik banyak sekarang mengakui (atau bahkan meminta) penggunaan kawat
tertutup dengan isolasi hijau, tambahan ditandai dengan garis kuning yang
menonjol, untuk grounding keselamatan (pembumian) koneksi. Ini standar
internasional semakin diadopsi untuk penampilan yang khas, untuk mengurangi
kemungkinan kebingungan berbahaya keselamatan landasan kabel dengan fungsi
listrik lainnya, terutama oleh orang-orang dipengaruhi oleh merah-hijau
buta warna .
Standar warna untuk kabel kawat FLEKSIBEL
(Misalnya kabel Ekstensi , (garis) listrik kabel dan kabel lampu ) Wilayah atau Negara Fase Netral Pelindung bumi / tanah Uni Eropa (UE), Australia, Afrika Selatan ( IEC 60446 ) coklat biru hijau / kuning Australia, Selandia Baru (AS / NZS 3000:2007 3.8.3) coklat, merah biru, hitam hijau / kuning Brasil kuning, merah biru hijau Amerika Serikat, Kanada hitam
(Kuningan) putih
(Perak) hijau
(Hijau) Standar warna untuk kabel kawat TETAP
(Misalnya Dalam-, On-, atau belakang-the-dinding kabel kabel ) Wilayah atau Negara Fase Netral Pelindung bumi / tanah Uni Eropa (UE) ( IEC 60446 ) termasuk Inggris dari 31 Maret 2004 coklat, hitam, abu-abu biru hijau / kuning Inggris sebelum 31 Maret 2004 merah, kuning, biru hitam hijau / kuning
hijau (sebelumnya)
konduktor telanjang, lengan di pengakhiran (sebelumnya) Australia, Selandia Baru (AS / NZS 3000:2007 klausul 3.8.1, tabel 3.4) Setiap warna selain hijau, kuning, biru hijau / kuning, hitam, atau cahaya
Rekomendasi: merah atau coklat untuk fase tunggal, atau merah, biru putih atau gelap untuk multifase hitam atau biru muda hijau / kuning (sejak sekitar 1980)
hijau (sejak sekitar 1980)
konduktor telanjang, lengan di pengakhiran (sebelumnya) Brasil kuning, merah, hitam, putih biru hijau Afrika Selatan merah hitam hijau / kuning
konduktor telanjang, lengan pada penghentian India merah, biru, kuning hitam hijau Amerika Serikat hitam, merah, biru (120/208/240V)
(Kuningan)
cokelat, oranye, kuning (277/480V) putih (120/208/240V)
(Perak)
abu-abu (277/480V) hijau
(Hijau)
konduktor telanjang
hijau / kuning (tanah atau tanah terisolasi) Kanada merah, hitam (120/208/240V)
merah, hitam, biru (600/347V) putih (120/208/240V)
putih (600/347V) hijau
(Hijau)
konduktor telanjang
hijau (tanah terisolasi) Catatan:
(Misalnya kabel Ekstensi , (garis) listrik kabel dan kabel lampu ) Wilayah atau Negara Fase Netral Pelindung bumi / tanah Uni Eropa (UE), Australia, Afrika Selatan ( IEC 60446 ) coklat biru hijau / kuning Australia, Selandia Baru (AS / NZS 3000:2007 3.8.3) coklat, merah biru, hitam hijau / kuning Brasil kuning, merah biru hijau Amerika Serikat, Kanada hitam
(Kuningan) putih
(Perak) hijau
(Hijau) Standar warna untuk kabel kawat TETAP
(Misalnya Dalam-, On-, atau belakang-the-dinding kabel kabel ) Wilayah atau Negara Fase Netral Pelindung bumi / tanah Uni Eropa (UE) ( IEC 60446 ) termasuk Inggris dari 31 Maret 2004 coklat, hitam, abu-abu biru hijau / kuning Inggris sebelum 31 Maret 2004 merah, kuning, biru hitam hijau / kuning
hijau (sebelumnya)
konduktor telanjang, lengan di pengakhiran (sebelumnya) Australia, Selandia Baru (AS / NZS 3000:2007 klausul 3.8.1, tabel 3.4) Setiap warna selain hijau, kuning, biru hijau / kuning, hitam, atau cahaya
Rekomendasi: merah atau coklat untuk fase tunggal, atau merah, biru putih atau gelap untuk multifase hitam atau biru muda hijau / kuning (sejak sekitar 1980)
hijau (sejak sekitar 1980)
konduktor telanjang, lengan di pengakhiran (sebelumnya) Brasil kuning, merah, hitam, putih biru hijau Afrika Selatan merah hitam hijau / kuning
konduktor telanjang, lengan pada penghentian India merah, biru, kuning hitam hijau Amerika Serikat hitam, merah, biru (120/208/240V)
(Kuningan)
cokelat, oranye, kuning (277/480V) putih (120/208/240V)
(Perak)
abu-abu (277/480V) hijau
(Hijau)
konduktor telanjang
hijau / kuning (tanah atau tanah terisolasi) Kanada merah, hitam (120/208/240V)
merah, hitam, biru (600/347V) putih (120/208/240V)
putih (600/347V) hijau
(Hijau)
konduktor telanjang
hijau (tanah terisolasi) Catatan:
Warna
kurung dengan huruf miring digunakan pada terminal logam.
"Hijau
/ kuning" berarti hijau dengan garis kuning. Lihat ilustrasi di dekatnya.
Warna-warna
dalam tabel ini mewakili warna standar yang paling umum dan disukai untuk
kabel, namun orang lain dapat digunakan, terutama di instalasi lama.
Australia
dan Selandia Baru standar pengkabelan memungkinkan kedua Eropa dan kode warna
Australia. Australia-standar fase warna konflik dengan IEC 60446 warna, di mana
IEC-60446 didukung warna netral (biru) adalah warna fase
diperbolehkan di Australia / Selandia Baru standar. Perawatan harus diambil
ketika menentukan sistem yang digunakan dalam kabel yang ada.
Praktek kabel Kanada dan Amerika yang sangat mirip, dengan upaya harmonisasi yang sedang berlangsung.
Metode Pengkabelan
Instalasi
kabel listrik dengan memotong ke dalam batu bata gedung
Bahan untuk sistem kabel
listrik interior dalam bangunan bervariasi tergantung pada: - Dimaksudkan penggunaan dan jumlah kebutuhan daya di sirkuit
- Jenis hunian dan ukuran bangunan
- Peraturan nasional dan lokal
- Lingkungan di mana kabel harus beroperasi.
Kawat dan kabel dinilai oleh tegangan sirkuit, rating temperatur, dan kondisi lingkungan (kelembaban, sinar matahari, minyak, bahan kimia) di mana mereka dapat digunakan. Sebuah kawat atau kabel memiliki tegangan (untuk netral) rating, dan permukaan Peringkat konduktor suhu maksimum. Jumlah arus kabel atau kawat dengan aman dapat membawa tergantung pada kondisi instalasi.
metode kabel Awal
Sistem daya yang sangat pertama kali digunakan konduktor kabel interior yang telanjang atau ditutupi dengan kain, yang dijamin oleh pokok untuk membingkai bangunan atau di papan berjalan. Mana konduktor pergi melalui dinding, mereka dilindungi dengan pita kain. splices dilakukan sama dengan koneksi telegraf, dan disolder untuk keamanan. Konduktor bawah tanah terisolasi dengan pembungkus dari kain pita direndam dalam lapangan, dan dibaringkan di palung kayu yang kemudian dikubur. Sistem kabel tersebut tidak memuaskan karena bahaya listrik dan api, ditambah biaya tenaga kerja tinggi untuk instalasi tersebut.Knob dan tabung
Knob-dan-tabung
kabel
Metode standar awal kabel di
gedung-gedung, dalam penggunaan umum di Amerika Utara dari sekitar 1880 ke
1930-an, itu kenop dan tabung (K & T) kabel: konduktor single
dijalankan melalui rongga antara anggota struktural di dinding dan
langit-langit, dengan tabung keramik membentuk pelindung saluran melalui balok
dan tombol-tombol keramik melekat pada anggota struktural untuk menyediakan
udara antara kawat dan kayu dan untuk mendukung kabel. Karena udara bebas
bersirkulasi di atas kabel, konduktor lebih kecil dapat digunakan dari yang
dibutuhkan dalam kabel. Dengan mengatur kabel di sisi berlawanan dari anggota
bangunan struktural, perlindungan itu diberikan terhadap sirkuit pendek yang
dapat disebabkan oleh mengemudi paku ke kedua konduktor secara bersamaan. Pada tahun 1940-an, biaya tenaga kerja menginstal dua konduktor bukan satu kabel mengakibatkan penurunan baru tombol-dan-tabung instalasi. Namun, kode AS masih memungkinkan baru K & instalasi kabel T dalam situasi khusus (beberapa aplikasi pedesaan dan industri).
Logam-kabel berselubung
Di Inggris, bentuk awal dari kabel terisolasi, [2] diperkenalkan pada tahun 1896, terdiri dari dua diresapi-kertas-konduktor terisolasi dalam sebuah selubung timbel secara keseluruhan. Sendi yang disolder, dan alat kelengkapan khusus digunakan untuk pemegang lampu dan switch. Kabel ini sama dengan kabel telegraf dan telepon bawah tanah waktu itu. Kertas-berisolasi kabel terbukti tidak cocok untuk instalasi kabel interior karena pengerjaan sangat berhati-hati diperlukan pada selubung mengarah untuk memastikan kelembaban tidak mempengaruhi isolasi.Sebuah sistem kemudian ditemukan di Inggris pada tahun 1908 dipekerjakan divulkanisir karet kawat terisolasi tertutup dalam selubung logam strip. Selubung logam terikat untuk setiap perangkat kabel logam untuk menjamin kelangsungan pembumian.
Sebuah sistem yang dikembangkan di Jerman disebut "kawat Kuhlo" digunakan satu, dua, atau tiga kabel berisolasi karet di kuningan atau timah lembaran besi dilapisi tabung, dengan jahitan berkerut. Kandang ini juga dapat digunakan sebagai konduktor kembali. Kuhlo kawat dapat dijalankan terpapar pada permukaan dan dicat, atau tertanam di plester. Stopkontak dan kotak persimpangan Khusus dibuat untuk lampu dan switch, dilakukan baik dari porselen atau baja lembaran. Lapisan berkerut tidak dianggap sebagai kedap air sebagai Stannos kawat yang digunakan di Inggris, yang memiliki selubung disolder. [3]
Sebuah sistem yang agak serupa yang disebut "kabel konsentris" diperkenalkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1905. Dalam sistem ini, sebuah kabel listrik terisolasi dibungkus dengan pita tembaga yang kemudian disolder, membentuk konduktor (kembali) didasarkan dari sistem kabel. Selubung logam telanjang, pada potensial bumi, dianggap aman untuk disentuh. Sementara perusahaan seperti General Electric diproduksi fitting untuk sistem, dan beberapa bangunan yang kabel dengan itu, tidak pernah diadopsi ke dalam Kode Listrik Nasional AS. Kelemahan dari sistem ini adalah bahwa alat kelengkapan khusus yang diperlukan, dan bahwa setiap cacat pada sambungan selubung akan mengakibatkan sarungnya menjadi energi.
Metode lain kabel sejarah
Metode lain untuk mengamankan kabel yang sekarang usang meliputi:- Penggunaan kembali ada pipa gas ketika mengkonversi instalasi gas cahaya untuk penerangan listrik. Konduktor terisolasi ditarik ke dalam pipa sebelumnya makan lampu gas. Meskipun kadang-kadang digunakan, metode ini mengambil risiko kerusakan isolasi dari ujung yang tajam di dalam pipa di setiap sendi.
- Kayu cetakan dengan alur dipotong untuk kawat konduktor tunggal, tertutup oleh topi strip kayu. Ini dilarang di Amerika Utara Kode listrik oleh 1928. Cetakan kayu ini juga digunakan untuk beberapa derajat di Inggris, tetapi tidak pernah diizinkan oleh aturan Jerman dan Austria. [5]
- Sebuah sistem kabel fleksibel kembar didukung oleh tombol kaca atau porselin yang digunakan dekat pergantian abad ke-20 di Eropa, namun segera digantikan oleh metode lain. [6]
- Selama tahun-tahun pertama abad ke-20, berbagai bentuk dipatenkan sistem kabel seperti pipa Bergman dan Peschel digunakan untuk melindungi kabel, ini digunakan tabung serat sangat tipis, atau tabung logam yang juga digunakan sebagai konduktor kembali. [7]
- Di Austria, kabel yang tersembunyi dengan menanamkan sebuah tabung karet di alur di dinding, plesteran di atasnya dan kemudian menghapus tabung dan menarik dalam kabel di rongga. [8]
Kabel
Kabel untuk
kondisi yang sangat basah
Kabel lapis baja dengan dua
konduktor terisolasi karet dalam selubung logam fleksibel digunakan pada awal
1906, dan dianggap pada waktu itu metode yang lebih baik daripada membuka
tombol-dan-tabung kabel, meskipun jauh lebih mahal. Polimer-berisolasi pertama kabel untuk kabel gedung diperkenalkan pada tahun 1922. Ini adalah dua atau lebih kawat tembaga padat listrik dengan insulasi karet, ditambah kain katun tenunan dari masing-masing konduktor untuk perlindungan isolasi, dengan sebuah jaket tenunan keseluruhan, biasanya diresapi dengan tar sebagai perlindungan dari kelembaban. Kertas lilin digunakan sebagai pengisi dan pemisah.
Seiring waktu, karet-kabel terisolasi menjadi rapuh karena terkena oksigen atmosfer, sehingga mereka harus ditangani dengan hati-hati, dan biasanya diganti selama renovasi. Ketika switch, outlet atau lampu diganti, tindakan hanya koneksi pengetatan dapat menyebabkan isolasi mengeras mengelupas konduktor. Karet isolasi menjorok ke dalam kabel sering dalam kondisi lebih baik daripada terkena insulasi pada koneksi, karena berkurang paparan terhadap oksigen.
Isolasi karet keras untuk strip dari tembaga yang telanjang, jadi tembaga kaleng, menyebabkan resistensi sedikit lebih listrik. Karet isolasi tidak lagi digunakan untuk instalasi kabel permanen, tetapi masih dapat digunakan untuk kabel sementara diganti mana fleksibilitas adalah penting, seperti listrik kabel ekstensi .
Sekitar tahun 1950, PVC isolasi dan jaket diperkenalkan, terutama untuk kabel perumahan. Tentang waktu yang sama, konduktor tunggal dengan isolasi PVC tipis dan jaket nilon tipis (misalnya US Tipe THN, THHN, dll) menjadi umum.
Bentuk paling sederhana dari kabel memiliki dua konduktor terisolasi dipelintir bersama untuk membentuk sebuah unit; kabel unjacketed seperti dengan dua atau tiga konduktor digunakan untuk aplikasi tegangan rendah sinyal dan kontrol seperti kabel bel. Dalam prakteknya Amerika Utara, kabel overhead dari transformator pada tiang listrik ke layanan listrik perumahan terdiri dari tiga pair (triplexed) kabel, seringkali dengan satu menjadi kawat telanjang yang terbuat dari tembaga (pelindung bumi / tanah) dan dua lainnya sedang terisolasi untuk tegangan (panas / hidup kawat dan kawat netral). Untuk keamanan tambahan, kawat tanah dapat dibentuk menjadi lapisan co-aksial terdampar sepenuhnya sekitar konduktor fase, sehingga konduktor terluar didasarkan.
[ sunting ] Aluminium konduktor
Terminal blok
untuk bergabung dengan konduktor aluminium dan tembaga. Blok terminal dapat
dipasang pada rel DIN .
Kawat
Aluminium umum di
Amerika Utara kabel perumahan dari akhir 1960an sampai pertengahan 1970 karena
meningkatnya biaya tembaga. Karena yang lebih besar resistivitas , kabel aluminium memerlukan
konduktor yang lebih besar dari tembaga. Misalnya, bukan 14 AWG ( Amerika
gauge kawat ) untuk
sirkuit pencahayaan yang paling, kabel aluminium akan menjadi 12 AWG pada 15
ampere khas sirkuit, meskipun kode bangunan lokal dapat bervariasi. Konduktor aluminium yang awalnya tanpa pandang bulu digunakan dengan perangkat kabel dimaksudkan untuk konduktor tembaga. Praktek ini ditemukan menyebabkan cacat koneksi kecuali aluminium adalah salah satu dari paduan khusus, atau semua perangkat - pemutus, switch, wadah, konektor sambatan, kawat kacang , dll - yang khusus dirancang untuk tujuan tersebut. Masalah-masalah ini alamat khusus desain dengan persimpangan antara logam berbeda, oksidasi pada permukaan logam, dan efek mekanis yang terjadi sebagai logam yang berbeda berkembang pada tingkat yang berbeda dengan kenaikan suhu.
Tidak seperti tembaga, aluminium memiliki kecenderungan untuk dingin-aliran di bawah tekanan, koneksi sekrup sehingga menjepit mungkin mendapatkan longgar dari waktu ke waktu. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan pegas konektor yang berlaku tekanan konstan, menerapkan sendi tekanan tinggi dingin di splices dan fitting terminasi, dan torquing koneksi kabur [. penjelasan lebih lanjut diperlukan ]
Juga tidak seperti tembaga, aluminium membentuk lapisan oksida pada permukaan isolasi. Ini kadang-kadang diatasi dengan kabel aluminium pelapisan dengan pasta antioksidan pada sendi, atau dengan menerapkan penghentian mekanis yang dirancang untuk menembus lapisan oksida selama instalasi.
Karena desain yang tidak tepat dan instalasi, beberapa sambungan ke perangkat kabel akan terlalu panas di bawah beban berat saat ini, dan menyebabkan kebakaran. Revisi standar untuk perangkat kabel (seperti CO / ALR "tembaga-aluminium-revisi" penunjukan) dikembangkan untuk mengurangi masalah ini. Meskipun demikian, kabel aluminium untuk penggunaan perumahan telah memperoleh reputasi buruk dan telah jatuh dari nikmat.
Konduktor aluminium masih digunakan untuk distribusi listrik massal dan sirkuit pengumpan besar, karena mereka biaya kurang dari kabel tembaga, dan beratnya kurang, terutama dalam ukuran besar dibutuhkan untuk beban berat saat ini. Konduktor aluminium harus diinstal dengan konektor yang kompatibel.
bahan kabel modern
Kabel berselubung modern bukan logam, seperti (AS dan Kanada) Jenis NMB dan NMC, terdiri dari dua sampai empat kabel ditutupi dengan isolasi termoplastik dan kawat telanjang untuk grounding (ikatan) dikelilingi oleh jaket plastik fleksibel. Beberapa versi membungkus konduktor individu dalam kertas sebelum jaket plastik diterapkan. Hal ini sering disebut Romex ™ kabel, sejak pertama tipe diproduksi oleh Roma kabel Divisi Siprus Pertambangan, Roma, New York . Nama dagang telah dimiliki oleh Southwire karena membeli aset bangunan kawat listrik dari kabel Umum pada tahun 2001.Versi khusus dari kabel berselubung non-logam, seperti UF Tipe AS, dirancang untuk dimakamkan bawah tanah langsung (sering dengan perlindungan mekanik terpisah) atau eksterior menggunakan mana paparan radiasi ultraviolet (UV) adalah suatu kemungkinan. Kabel ini berbeda dalam memiliki konstruksi tahan kelembaban, kurang kertas atau pengisi penyerap lain, dan yang diformulasikan untuk ketahanan UV.
Karet-seperti isolasi polimer sintetis digunakan dalam industri kabel dan kabel daya terpasang bawah tanah karena ketahanan kelembaban unggul.
Kabel terisolasi dinilai oleh tegangan operasi yang diijinkan dan maksimum suhu operasi pada permukaan konduktor. Sebuah kabel dapat membawa beberapa peringkat penggunaan untuk aplikasi, misalnya, salah satu penilaian untuk instalasi kering dan lain bila terkena kelembaban atau minyak.
Umumnya, konduktor kawat bangunan tunggal dalam ukuran kecil kawat padat, karena kabel tidak diperlukan menjadi sangat fleksibel. Konduktor kawat bangunan yang lebih besar dari 10 AWG (atau sekitar 6 mm ²) yang terdampar untuk fleksibilitas selama instalasi, tetapi tidak cukup untuk terdampar cukup fleksibel untuk digunakan sebagai kabel listrik pada alat.
Kabel untuk bangunan industri, komersial, dan apartemen mungkin berisi banyak konduktor terisolasi jaket keseluruhan, dengan baja pita heliks atau baju besi aluminium, atau baju besi kawat baja, dan mungkin juga suatu PVC keseluruhan atau jaket memimpin untuk perlindungan dari kelembaban dan kerusakan fisik. Kabel dimaksudkan untuk layanan yang sangat fleksibel atau dalam aplikasi laut mungkin dilindungi oleh kawat perunggu tenun. Power atau komunikasi kabel (misalnya, jaringan komputer) yang diarahkan dalam atau melalui udara penanganan spasi (ventilasi) gedung perkantoran yang diperlukan di bawah kode model untuk menjadi baik terbungkus dalam saluran logam atau nilai untuk api rendah dan produksi asap.
Mineral kabel
berisolasi pada papan panel
Untuk beberapa penggunaan
industri di pabrik baja dan lingkungan panas yang sama, tidak ada bahan organik
memberikan pelayanan yang memuaskan. Kabel terisolasi dengan dikompresi serpih
mika kadang-kadang digunakan. Bentuk lain dari suhu tinggi kabel adalah kabel mineral terisolasi , dengan konduktor individu ditempatkan dalam tabung tembaga, dan ruang
diisi dengan bubuk magnesium oksida. Seluruh hadirin yang ditarik ke ukuran
yang lebih kecil, sehingga mengompresi bedak. Kabel tersebut memiliki bersertifikat rating api perlawanan, lebih mahal
daripada non-api kabel dinilai, dan memiliki fleksibilitas kecil dan secara efektif
kaku untuk pengguna kabel. Karena beberapa konduktor dibundel dalam kabel tidak dapat mengusir panas dengan mudah sebagai konduktor terisolasi tunggal, sirkuit yang selalu dinilai pada "rendah ampacity ". Tabel dalam kode keselamatan listrik memberikan arus maksimum yang diijinkan untuk ukuran tertentu dari konduktor, untuk tegangan dan rating temperatur pada permukaan konduktor untuk lingkungan fisik yang diberikan, termasuk jenis dan ketebalan isolasi. Arus diijinkan akan berbeda untuk basah atau kering, untuk panas (loteng) atau dingin (bawah tanah) lokasi. Dalam menjalankan kabel melalui beberapa daerah, daerah yang paling parah akan menentukan nilai yang tepat dari menjalankan keseluruhan.
Kabel biasanya dijamin dengan peralatan khusus di mana mereka masuk aparatus listrik, ini mungkin sebuah penjepit sekrup sederhana untuk kabel berjaket di lokasi kering, atau polimer-gasketed konektor kabel yang mekanis melibatkan baju besi dari kabel lapis baja dan menyediakan kedap air koneksi. Fiting kabel khusus dapat diterapkan untuk mencegah ledakan gas mengalir di pedalaman berjaket kabel, mana kabel melewati daerah di mana gas-gas mudah terbakar yang hadir. Untuk mencegah melonggarnya sambungan konduktor individu kabel, kabel harus didukung dekat pintu masuk mereka ke perangkat dan pada interval teratur melalui panjang mereka. Dalam gedung-gedung tinggi desain khusus yang dibutuhkan untuk mendukung konduktor berjalan vertikal kabel. Biasanya, hanya satu kabel per pas diperbolehkan kecuali pas jika tidak dinilai.
Konstruksi kabel khusus dan teknik terminasi kabel yang diperlukan untuk dipasang di kapal laut-pergi, selain untuk keselamatan listrik dan keselamatan kebakaran, kabel tersebut juga mungkin diperlukan untuk tekanan-tahan di mana mereka menembus dinding pemisah kapal.
[ sunting ] balapan
Conduit
Listrik bangun,
terlihat di dalam api-resistensi
dinilai poros,
seperti yang terlihat memasuki bagian bawah firestop . Firestop terbuat dari adukan
semen firestop di
atas, rockwool di bagian bawah. Balapan digunakan untuk melindungi kabel dari kerusakan.
Kabel berisolasi dapat
dijalankan dalam salah satu dari beberapa bentuk dari raceway antara perangkat
listrik. Hal ini mungkin bisa di bengkokkan pipa khusus, yang disebut saluran , atau salah satu dari beberapa jenis
logam (kaku baja atau aluminium) atau non-logam ( PVC atau HDPE ) pipa. Rectangular lintas-bagian
logam atau PVC kawat palung (Amerika Utara) atau trunking (Inggris) dapat
digunakan jika banyak sirkuit yang diperlukan. Kabel bawah tanah menjalankan
dapat dijalankan dalam tabung plastik terbungkus dalam beton, tetapi siku logam
dapat digunakan dalam menarik parah. Pengkabelan di daerah yang terkena, untuk
lantai pabrik misalnya, dapat dijalankan dalam nampan kabel atau balapan
persegi panjang memiliki tutup. Dimana kabel, atau balapan yang memegang kabel, harus melintasi api-resistensi dinilai dinding dan lantai, bukaan yang dibutuhkan oleh lokal kode bangunan untuk firestopped . Dalam kasus di mana keselamatan-kritis kabel harus disimpan operasional selama kebakaran disengaja, fireproofing harus diterapkan untuk menjaga integritas sirkuit dengan cara yang mematuhi produk daftar sertifikasi . Sifat dan ketebalan dari setiap proteksi kebakaran pasif bahan yang digunakan dalam hubungannya dengan kabel dan balapan memiliki dampak terukur pada ampacity derating, karena sifat insulasi termal yang dibutuhkan untuk ketahanan api juga menghambat pendinginan udara konduktor listrik.
Sejak kabel berjalan di saluran atau bawah tanah tidak dapat mengusir panas dengan mudah seperti di udara terbuka, dan karena sirkuit yang berdekatan memberikan kontribusi arus induksi, peraturan kabel memberikan aturan untuk membangun kapasitas saat ini (ampacity).
Fitting disegel khusus digunakan untuk jaringan kabel disalurkan melalui atmosfer berpotensi ledakan.
Bus bar, saluran bus, bus kabel
Geladak atas firestop dengan penetrants terdiri dari saluran listrik di sebelah kiri dan saluran bus di sebelah
kanan. Firestop terdiri dari mortir
firestop di atas dan rockwool di bagian bawah, untuk 2 jam rating
api-resistensi .
Untuk arus yang sangat berat
dalam alat listrik, dan arus berat didistribusikan melalui sebuah bangunan, bus
bar dapat digunakan. Setiap konduktor hidup dari sistem tersebut adalah
sepotong kaku dari tembaga atau aluminium, biasanya di bar datar (tapi
kadang-kadang sebagai tabung atau bentuk lainnya). Bus bar terbuka tidak pernah
digunakan di daerah yang dapat diakses publik, meskipun mereka digunakan dalam
pabrik-pabrik dan perusahaan listrik beralih meter untuk mendapatkan manfaat
dari pendingin udara. Satu variasi adalah dengan menggunakan kabel berat,
terutama jika diinginkan untuk merefleksikan atau "roll" fase. Dalam aplikasi industri, bar konduktor sering pra-berkumpul dengan isolator dalam kandang membumi. Perakitan ini, yang dikenal sebagai duktus bus atau busway, dapat digunakan untuk koneksi ke saklar besar atau untuk membawa pakan daya utama ke dalam gedung. Suatu bentuk saluran bus dikenal sebagai "plug-in bus" digunakan untuk mendistribusikan kekuasaan di sepanjang bangunan, melainkan dibangun untuk memungkinkan tap-off switch atau pengendali motor untuk dipasang di tempat-tempat yang ditunjuk di sepanjang bus. Keuntungan yang besar dari skema ini adalah kemampuan untuk menghapus atau menambahkan sirkuit cabang tanpa melepas tegangan dari saluran keseluruhan.
Saluran bus mungkin memiliki konduktor fasa semua dalam kandang yang sama (non-terisolasi bus), atau mungkin memiliki masing-masing konduktor dipisahkan oleh sebuah penghalang didasarkan dari fase yang berdekatan (terpisah bus). Untuk melakukan arus besar antara perangkat, bus kabel digunakan [. penjelasan lebih lanjut diperlukan ]
Untuk arus yang sangat besar di stasiun pembangkit atau gardu, di mana sulit untuk memberikan perlindungan sirkuit, sebuah bus terisolasi-fase digunakan. Setiap fase dari rangkaian tersebut adalah dijalankan dalam kandang logam yang terpisah membumi. Kesalahan hanya mungkin adalah kesalahan fase-ke-darat, karena lampiran terpisah. Jenis bus dapat pengenal sampai dengan 50.000 ampere dan sampai ratusan kilovolt (selama layanan normal, tidak hanya untuk kesalahan), tetapi tidak digunakan untuk membangun kabel dalam arti konvensional.
[ sunting ] panel Listrik
Listrik
panel, kabel dan firestops dalam layanan
kamar listrik di St
Mary Pulp dan Kertas, pabrik kertas di Sault
Ste. Marie , Ontario , Kanada .
Panel listrik yang mudah diakses kotak
penyambung yang
digunakan untuk mengubah rute dan beralih layanan
listrik . Istilah ini
sering digunakan untuk merujuk kepada panel
pemutus sirkuit atau
"fuseboxes". Peraturan umum
Prosedur untuk mencegah risiko sambaran petir
Sistem untuk melindungi bangunan terhadap pengaruh petir
harus mencakup:
|
- menangkap petir saat ini dan menyalurkannya ke bumi melalui jalan yang paling langsung (menghindari sekitar peralatan yang sensitif);
- melakukan ikatan ekipotensial dari instalasi;
- meminimalkan efek diinduksi dan tidak langsung oleh SPDs menginstal dan / atau filter.
Membangun sistem perlindungan
Peran sistem perlindungan bangunan untuk melindunginya terhadap stroke petir
langsung. Sistem ini terdiri dari:
- perangkat capture: sistem proteksi petir;
- turun-konduktor yang dirancang untuk menyampaikan petir ke bumi saat ini;
- "Kaki gagak" bumi mengarah terhubung bersama-sama;
- hubungan antara semua frame logam (ikatan ekipotensial) dan bumi lead.
3 jenis sistem proteksi petir
Tiga jenis perlindungan bangunan yang digunakan:- Penangkal petir sederhana
Gambar. J12: penangkal petir Sederhana
- Penangkal petir dengan kabel tegang
Gambar. J13: kabel Ramping
- Konduktor petir dengan kandang menyatu (Faraday cage)
Jenis sistem proteksi petir digunakan untuk perumahan bangunan instalasi yang sangat sensitif sangat terkena seperti ruang komputer.
Konsekuensi perlindungan bangunan untuk peralatan instalasi listrik yang
Sebagai konsekuensinya, sistem perlindungan bangunan tidak
melindungi instalasi listrik: oleh karena itu wajib untuk menyediakan sistem
perlindungan instalasi listrik.
|
Instalasi listrik perlindungan sistem
Tujuan utama dari sistem perlindungan instalasi listrik adalah untuk
membatasi tegangan lebih dengan nilai-nilai yang dapat diterima untuk
peralatan. Sistem instalasi listrik perlindungan terdiri dari:
- satu atau lebih SPDs tergantung pada konfigurasi bangunan;
- ikatan ekipotensial: mesh logam dari bagian konduktif terbuka.
Implementasi
Prosedur untuk melindungi sistem listrik dan elektronik dari bangunan adalah sebagai berikut.Mencari informasi
- Identifikasi semua beban sensitif dan lokasi mereka di dalam gedung.
- Identifikasi sistem listrik dan elektronik dan titik masing-masing masuk ke dalam gedung.
- Periksa apakah sistem proteksi petir hadir di gedung atau di sekitarnya.
- Menjadi berkenalan dengan peraturan yang berlaku untuk lokasi bangunan.
- Menilai risiko sambaran petir sesuai dengan lokasi geografis, jenis power supply, petir kepadatan mogok, dll
- Instal konduktor ikatan pada frame dengan mesh.
- Menginstal SPD di LV switchboard masuk.
- Menginstal SPD tambahan di setiap papan subdistribution terletak di sekitar peralatan yang sensitif (lihat Gambar. J16).
Gambar. J16: Contoh
perlindungan instalasi skala besar listrik
|
Perlindungan Surge Device (SPD)
Perangkat Perlindungan Surge (SPD) yang digunakan untuk
jaringan catu daya listrik, jaringan telepon, dan komunikasi dan bus kontrol
otomatis.
|
Perangkat ini terhubung secara paralel pada rangkaian catu daya dari beban yang telah melindungi (lihat Gambar. J17). Hal ini juga dapat digunakan pada semua tingkat jaringan catu daya.
Ini adalah jenis yang paling umum digunakan dan paling efisien perlindungan tegangan lebih.
SPD dirancang untuk membatasi tegangan lebih transien asal dan mengalihkan gelombang atmosfer ke bumi saat ini, sehingga untuk membatasi amplitudo tegangan ini ke nilai yang tidak berbahaya untuk instalasi listrik dan saklar listrik dan controlgear.
SPD menghilangkan tegangan:
- dalam modus umum, antara fase dan netral atau bumi;
- dalam modus diferensial, antara fase dan netral.
- melakukan energi ke bumi, dalam modus umum;
- mendistribusikan energi ke konduktor hidup lainnya, dalam modus diferensial.
- Tipe 1 SPD
Melindungi instalasi listrik terhadap stroke petir langsung. Hal ini dapat debit kembali-arus dari petir menyebar dari konduktor bumi ke konduktor jaringan.
Tipe 1 SPD ditandai oleh gelombang mikrodetik 10/350 saat ini.
- Tipe 2 SPD
Tipe 2 SPD ditandai oleh gelombang 8 / 20 mikrodetik saat ini.
- Tipe 3 SPD
- Definisi normatif SPD
Langsung petir Stroke
|
Stroke petir tidak langsung
|
||
IEC 61643-1
|
Kelas saya uji
|
Kelas II Tes
|
Kelas III uji
|
IEC 61643-11/2007
|
|||
EN / IEC 61643-11
|
Tipe 1
|
Tipe 2
|
Tipe 3
|
Mantan VDE 0675v
|
B
|
C
|
D
|
Jenis gelombang tes
|
10/350
|
8 / 20
|
1.2/50 + 8 / 20
|
Catatan 2: beberapa SPD juga dapat dinyatakan sebagai .
Gambar. J18: Tabel definisi normatif SPD
Karakteristik SPD
Standar internasional IEC 61643-1 Edition 2.0 (03/2005) mendefinisikan karakteristik dan tes untuk SPD terhubung ke sistem distribusi tegangan rendah (lihat Gambar. J19).Dalam hijau, dijamin
berbagai operasi SPD.
Gambar. J19: Waktu / karakteristik arus dari SPD dengan varistor
- Karakteristik umum
Ini adalah tegangan AC atau DC di atas yang SPD menjadi aktif. Nilai ini dipilih sesuai dengan tegangan pengenal dan susunan pembumian sistem.
- Up: tingkat perlindungan Tegangan (di In)
Ini adalah tegangan maksimum di terminal SPD saat aktif. Tegangan ini tercapai ketika arus mengalir dalam SPD sama dengan Di. Tingkat perlindungan tegangan yang dipilih harus berada di bawah kemampuan menahan tegangan dari beban. Dalam hal stroke petir, tegangan pada terminal SPD umumnya tetap kurang dari Up.
- In: Nominal saat ini debit
Ini adalah nilai puncak arus 8 / 20 mikrodetik gelombang yang SPD mampu pemakaian 15 kali.
- Tipe 1 SPD
Ini adalah nilai puncak arus gelombang yang 10/350 mikrodetik SPD mampu pemakaian 5 kali.
- IFI: Autoextinguish ikuti saat ini
Berlaku hanya untuk memicu kesenjangan teknologi.
Ini adalah arus (50 Hz) yang SPD mampu menginterupsi dengan sendirinya setelah flashover. Arus ini harus selalu lebih besar dari arus sirkuit pendek prospektif pada titik instalasi.
- Tipe 2 SPD
Ini adalah nilai puncak arus 8 / 20 mikrodetik gelombang yang SPD mampu pemakaian sekali.
- Tipe 3 SPD
Utama aplikasi
- Tegangan Rendah SPD
Ada juga SPDs disesuaikan dengan soket listrik, tetapi perangkat ini memiliki kapasitas debit yang rendah.
- SPD untuk komunikasi jaringan
SPDs tersebut juga dipasang di RJ11, RJ45, ... konektor atau diintegrasikan ke dalam beban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar